Thursday, April 24, 2008
Refleksi Rebekha X2-21
Setelah saya mewawancarai Pak Heru, seorang pedagang kain di tanah abang, mata saya menjadi lebih terbuka. Saya semakin menyadari bahwa saya adalah orang yang sangat beruntung. Untuk hidup sehari-hari, ada orangtua yang membiayai. Berbeda sekali dengan Pak Heru, yang harus berjuang keras untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Seperti misalnya saya minta dibelikan HP, tapi orangtua tidak membelikan, pasti saya marah. Padahal orang lain hidup susah. Saya jadi semakin menghargai kerja keras orangtua saya untuk menghidupi saya. Walaupun Pak Heru hidup susah karena harga bahan pokok semakin naik, ia tetap bekerja dengan giat dengan harapan menghidupi keluarganya dan juga ia menikmati hidup dan pekerjaannya saat ini. Hal itu sungguh membuka mata saya, bahwa kita harus menikmati hidup pemberian Tuhan dan berusaha keras untuk mewujudkan cita-cita dalam hidup kita sehingga dapat menjadi orang yang berguna. Sesulit apapun hidup kita, tetaplah selalu bersyukur pada Tuhan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment