Thursday, April 24, 2008

Refleksi Angie X2/ 16

Hasil wawancara saya dengan Pak Ian, pedagang es doger depan sekolah, saya mengerti bahwa dalam hidup ini, saya harus bertanggung jawab, seperti yang telah Pak Ian lakukan. Walaupun penghasilannya sebagai pedagang es doger hanya mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri sehari-hari di Jakarta, ia tetap bertanggung jawab dengan kehidupan keluarganya dan kepada Tuhan. Ia mempertanggungjawabkan hal yang telah Tuhan berikan kepadanya, salah satunya adalah perkerjaannya. Pak Ian telah melakukan segala yang terbaik untuk Tuhan dalam melaksanakan pekerjaanya selama 5 tahun ini. Maka, saya ingin bertanggung jawab atas segala hal yang telah Tuhan percayakan kepada saya, baik itu keluarga, maupun sekolah.
Lalu, saya juga mempelajari bahwa dalam menghadapi masalah-masalah dalam hidup, saya tidak boleh mudah menyerah. Pak Ian telah memberi contoh kepada saya walau ia mempunyai pekerjaan sebagi pedagang es doger yang tentunya tidak mudah, ia tidak pernah menyerah. Ia selalu tersenyum jika bertemu dengan orang yang akan membeli dagangannya tersebut. Maka, saya tidak akan mudah menyerah dalam menghadapi berbagai masalah, baik dalam pelajaran maupun masalah sehari-hari seperti pergaulan dan keluarga. Itulah hal-hal yang sudah saya dapatkan dari Pak Ian, pedagang es doger depan sekolah kita.

No comments: