Saturday, April 26, 2008

Refleksi Pribadi


Refleksi Marlin (X2/17)

Walaupun kehidupannya Pak Ranu pas-pasan namun dia merasa sengan dengan keadaannya. Harapannya pun untuk kebaikan semua anaknya tanpa memikirkan dirinya sendiri. Pandangan hidupnya yang baik itu menjadi kekuatannya sehar-hari dalm menjalani hidupnya. Banyak orang yang dikaruniai lebih banyak hal dari pada Pak Ranu seringkali tidak mensyukuri apa saja yang mereka punya malah mengeluh atas segala hal yang tidak mereka senangi. Menghadapi kesulitan sedikit saja sudah menyalahkan Tuhan ataupun ornag lain tanpa melihat bahwa dia sendiri yang salah ataupun mencoba mencari jalan keluarnya sendiri. Kita patut mencontoh Pak Ranu dalam mengahadapi hidup kita sehar-hari agar kita bisa selalu mensyukuri apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita.


Refleksi Tika (X2/6):


Setelah mewawancarai Pak Yo saya merasa bahwa selama ini saya menganggap bahwa uang 1000 tidaklah sesuatu yang besar yang perlu untuk dipikirkan dan apabila saya kehilangan uang sebanyak itu saya merasa tidak ada masalah. Pak Yo mungkin berjualan es hanya untuk mengisi waktu jenuhnya karena tidak memiliki pekerjaan apabila hanya berdiam diri saja di rumahnya. Pekerjaannya sebagi penjual es dia kerjakan dengan tulus sehingga dia tidak pernah mengeluh dan merasa tidak pernah kekurangan uang setiap harinya karna ia tuus mengerjakan segala sesuatunya. Selama ini saya selalu tergantung dengan orang tua dan kurang bersyukur akan apa yang telah saya dapatkan serata sering mengeluh dalam mengerjakan sesuatu yang tidak sulit saya lakukan namun Pak Yo selalu mensyukuri apa yang ia dapat,apapun pekerjaannya walau penghasilan hari itu tidak cukup atau pun cukup,ia selalu bersyukur akan apa yang ia dapat. Ia harus bekerja sepanjang hari di bawah teriknya matahari untuk dapat memenuhi kebutuhannya,dan ia mensyukuri berkat yang ia terima namun sering kali sebagai manusia saya lupa bahwa saya telah diberi Tuhan berkat yang cukup. Tanpa perlu bekerja saya dapat memiliki barang atau sesuatu yang saya inginkan. Saya dapat mengatakan “Hari ini makan apa?” bukan “Hari ini makan atau tidak?”. Pak Yo mengajarkan saya untuk dapat bersyukur dan menghargai nilai uang berapapun nilai uang itu.

selesai..!!









No comments: